:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5215671/original/045122800_1746865857-20250510-Militer_India-AFP_1.jpg)
… Selengkapnya
Liputan6.com, New Delhi – Usai menyetujui gencatan senjata, India dan Pakistan saling tuduh atas sejumlah pelanggaran terkait serangan militer lintas perbatasan.
Setelah suara ledakan terdengar di Kashmir — yang diduduki India — Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan bahwa pihak Pakistan telah melakukan pelanggaran berulang terhadap kesepahaman yang telah kita sepakati”.
Tak lama usai pernyataan itu, Kementerian Luar Negeri Pakistan merespons dengan mengatakan bahwa pihaknya “berkomitmen untuk melaksanakan gencatan senjata, meskipun ada pelanggaran yang dilakukan oleh India di beberapa wilayah”, dikutip dari laman BBC, Minggu (11/5/2025).
Ketegangan antara India dan Pakistan selama empat hari terakhir telah menjadi konfrontasi militer terburuk antara kedua rival tersebut dalam beberapa dekade.
Penggunaan pesawat tanpa awak, rudal dan artileri dimulai ketika India menyerang sasaran di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan sebagai tanggapan atas serangan militan yang mematikan di Pahalgam bulan lalu. Namun, Pakistan telah membantah terlibat.
Setelah empat hari serangan lintas perbatasan, India dan Pakistan mengatakan bahwa mereka telah menyetujui gencatan senjata penuh dan segera.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan berita tersebut di Truth — Social Platform miliknya — pada Sabtu pagi. Ia mengatakan bahwa hal itu telah ditengahi oleh AS.
Menteri Luar Negeri Pakistan kemudian mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai oleh kedua negara, seraya menambahkan bahwa “tiga lusin negara” terlibat dalam diplomasi tersebut.
Namun beberapa jam setelah pengumuman tersebut, penduduk di kota-kota utama Kashmir yang dikelola India, yaitu Srinagar dan Jammu, melaporkan mendengar suara ledakan dan melihat kilatan cahaya di langit.
Menteri Luar Negeri India Vikram Misri mengatakan: “Selama beberapa jam terakhir, telah terjadi pelanggaran berulang-ulang terhadap kesepahaman yang telah kita sepakati sebelumnya malam ini.
“Ini adalah pelanggaran terhadap kesepahaman yang telah dicapai sebelumnya hari ini.”
Misri mengatakan, angkatan bersenjata India “memberikan tanggapan yang tepat” dan ia mengakhiri pengarahannya dengan “menyerukan Pakistan untuk menangani pelanggaran ini”.
Badai kuat Beryl di Karibia, hujan deras di Tiongkok, India, hingga Serbia, membuat ahli cuaca mengingatkan kembali dampak perubahan iklim. Sementara di AS, Presiden Joe Biden mengumumkan langkah baru untuk meningkatkan resiliensi iklim Amerika. Sele…
Pakistan: Kami Berkomitmen Laksanakan Gencatan Senjata
… Selengkapnya
Sebagai tanggapan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan: “Pakistan tetap berkomitmen untuk melaksanakan gencatan senjata antara Pakistan dan India, yang diumumkan sebelumnya hari ini.
“Meskipun India melakukan pelanggaran di beberapa wilayah, pasukan kami menangani situasi tersebut dengan penuh tanggung jawab dan pengendalian diri.
“Kami yakin bahwa setiap masalah dalam kelancaran pelaksanaan gencatan senjata harus ditangani melalui komunikasi pada tingkat yang tepat.
“Pasukan di darat juga harus menahan diri.”
Kashmir diklaim sepenuhnya oleh India dan Pakistan, tetapi hanya sebagian yang dikelola oleh masing-masing negara sejak mereka dipisahkan setelah merdeka dari Inggris pada tahun 1947.
Kashmir telah menjadi titik api antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut dan mereka telah berperang dua kali karenanya.
… Selengkapnya