:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281723/original/090139200_1752407417-WhatsApp_Image_2025-07-12_at_09.00.53.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta – Taiwan untuk pertama kalinya ambil bagian dalam ajang International Islamic Expo (IIX) di Jakarta, membawa tema utama “Waves of Wonder.” Kehadiran ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan ragam daya tarik wisata Taiwan yang kreatif, penuh kejutan, sekaligus sarat pengalaman budaya kepada masyarakat Muslim Indonesia dan pelaku industri pariwisata.
Sejak Februari 2023, Taiwan melalui Taiwan Tourism Information Center (TTIC) secara aktif mengembangkan pasar Indonesia dengan membuka kantor di Jakarta. Upaya ini juga merambah kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Medan, Bandung, dan Batam, demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari TETO Jakarta, Senin (14/7/2025).
Melalui kampanye promosi daring dan luring yang melibatkan duta pariwisata serta memanfaatkan sumber daya lokal, Taiwan terus memperkuat citranya sebagai destinasi wisata “penuh kejutan,” sekaligus menegaskan komitmennya sebagai tujuan wisata ramah Muslim.
Pada expo ini, paviliun Taiwan tampil menonjol dengan konsep “Kotak Kejutan” yang menyoroti tiga pilar utama: Kuliner Ramah Muslim, Wisata Ekologi Berkelanjutan, dan Wisata Kereta Api Kreatif. Pengunjung diajak menikmati pengalaman imersif yang merangsang indera penglihatan, rasa, sentuhan, hingga penciuman, sekaligus merasakan keramahan dan keindahan budaya Taiwan secara langsung.
Menariknya, influencer Indonesia Indah Nada Puspita turut hadir sebagai “Kepala Paviliun Sehari,” membagikan kisah perjalanannya di Taiwan kepada para pengunjung. Kehadiran maskot wisata Taiwan yang menggemaskan, OhBear, serta sajian kuliner khas seperti Oden Taiwan dan Es Jadoel Taiwan, juga makin mempererat interaksi budaya pada acara ini.
Topan Danas hantam wilayah barat Taiwan dengan angin kencang dan hujan deras pada Senin. Dua orang tewas, termasuk korban tertimpa pohon.
Fokus Pengembangan Pariwisata Taiwan
… Selengkapnya
Kepala TTIC Jakarta, Abe Chou, menegaskan bahwa wisatawan Muslim merupakan fokus penting bagi pengembangan pariwisata Taiwan. “Indonesia tidak hanya negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, tetapi juga pasar wisata terbesar di ASEAN dengan populasi Muslim terbanyak. Ini membuatnya menjadi pasar yang sangat potensial,” ujar Abe Chou.
Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan terus mengupayakan lingkungan wisata yang lebih ramah Muslim, dengan menyediakan fasilitas seperti ruang salat, tempat bersuci, serta restoran bersertifikat halal yang kini jumlahnya mencapai 195 di seluruh Taiwan. Pada tahun 2025, kota Taipei bahkan dianugerahi Crescent Rating sebagai “Kota Destinasi Ramah Wanita Muslim Tahun Ini,” yang semakin mengukuhkan Taiwan sebagai destinasi aman dengan kebebasan beragama yang terjamin.
Lewat partisipasi di International Islamic Expo Jakarta, Taiwan berharap dapat tidak hanya memperkenalkan diri dan bertukar pengalaman, tetapi juga memahami perkembangan pasar wisatawan Muslim dunia. Melalui tema wisata berkelanjutan, inovasi kereta api, dan keramahan Muslim, paviliun Taiwan ingin menyuguhkan pengalaman unik agar masyarakat Indonesia dapat merasakan pesona Taiwan lebih dekat.
… Selengkapnya