:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4392179/original/081211700_1681283548-Thumbnail_Liputan6.com-4.jpg)
Liputan6.com, Port Moresby – Gempa magnitudo 6,9 mengguncang Papua Nugini pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Demikian menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Setelah gempa, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan akan adanya gelombang setinggi 1 hingga 3 meter di beberapa bagian pesisir Papua Nugini, namun peringatan ini kemudian dibatalkan. Begitu juga dengan peringatan tentang gelombang kecil setinggi 0,3 meter untuk Kepulauan Solomon yang juga dibatalkan. Demikian seperti dikutip AP.
Gempa tercatat pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di lepas pantai, sekitar 194 km di timur Kota Kimbe, yang terletak di Pulau New Britain.
Sekitar 500.000 orang tinggal di Pulau New Britain.
Badan Meteorologi Australia juga menyatakan bahwa tidak ada ancaman tsunami untuk negara tersebut, yang merupakan tetangga terdekat Papua Nugini. Demikian pula tidak ada peringatan untuk Selandia Baru.
Papua Nugini sendiri terletak di Cincin Api Pasifik, kawasan yang terkenal dengan aktivitas gempa dan vulkanik di sekitar Samudra Pasifik.