:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3049091/original/071062100_1581568395-009823700_1542446981-024136600_1517552057-spacewalk-nasa__1_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Astronaut veteran NASA, Don Pettit, resmi mengakhiri misi luar angkasa selama 220 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Don Pettit kembali ke bumi bersama dua kosmonot Roscosmos, Alexey Ovchinin dan Ivan Vagner.
Ia melalui pendaratan aman menggunakan kapsul Soyuz MS-26 pada Minggu malam, 20 April 2025, di tenggara Dzhezkazgan, Kazakhstan. Pendaratan tersebut berlangsung pada pukul 21.20 waktu setempat dengan bantuan sistem parasut, setelah kapsul lepas dari ISS pada pukul 17.57 EDT (waktu Amerika Serikat).
Ketiganya sempat menjalani pemeriksaan medis rutin oleh tim NASA dan Roscosmos, sebelum diterbangkan ke pusat pemulihan di Karaganda. Don Pettit kemudian dijadwalkan menuju Johnson Space Center di Houston, Texas.
Menariknya, pendaratan ini terjadi bertepatan dengan ulang tahun ke-70 Don Pettit. Hal ini menjadikannya astronaut tertua dalam sejarah NASA yang menjalankan misi jangka panjang di luar angkasa.
Selama 220 hari di orbit, Don Pettit dan rekan-rekannya mengelilingi bumi sebanyak 3.520 kali. Mereka menempuh jarak lebih dari 93,3 juta mil atau sekitar 150 juta kilometer.
Baikonur Cosmodrome
Misi ini dimulai saat Pettit, Ovchinin, dan Vagner diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome pada 11 September 2024. Di stasiun luar angkasa, mereka tergabung dalam Ekspedisi 71 dan 72.
Fokus utama misi mereka adalah penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi untuk mendukung eksplorasi luar angkasa jangka panjang. Beberapa proyek penting yang ditangani Don Pettit meliputi peningkatan teknologi pencetakan 3D logam di lingkungan mikrogravitasi, pengembangan sistem sanitasi air yang lebih efisien, dan studi pertumbuhan tanaman dalam berbagai kondisi hidrasi.
Ia juga meneliti perilaku api di gravitasi mikro, sebuah studi penting untuk keselamatan misi masa depan. Tidak hanya itu, Don Pettit juga dikenal karena kecintaannya terhadap fotografi.
Ia menggunakan waktu luangnya untuk mendokumentasikan fenomena luar angkasa. Don Pettit menghasilkan gambar-gambar menakjubkan yang membantu publik memahami keindahan dan kompleksitas kehidupan di orbit.
Penerbangan kali ini adalah misi luar angkasa keempat dalam karier Don Pettit. Hal ini menjadikan total waktu yang ia habiskan di luar angkasa mencapai 590 hari.
Sementara itu, Ovchinin kini telah mengoleksi total 595 hari dari empat misi, dan Vagner memiliki akumulasi 416 hari dari dua misi. Keberhasilan misi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan NASA dan mitra internasional untuk memperkuat eksplorasi luar angkasa.
Selama lebih dari dua dekade, ISS telah menjadi laboratorium penelitian unik yang tidak bisa ditiru di Bumi, memungkinkan terobosan dalam bidang kedokteran, teknik, hingga bioteknologi. Stasiun ini juga menjadi landasan penting bagi NASA untuk memahami dampak jangka panjang hidup di luar angkasa terhadap tubuh manusia.
(Tifani)