:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5207434/original/081122700_1746237022-jerman.jpg)
Liputan6.com, Stuttgart – Sebuah mobil tabrak kerumunan orang di Kota Stuttgart, Jerman barat daya, menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya, kata polisi.
Setelah penyelidikan awal, Polisi Stuttgart mengatakan mereka yakin itu adalah kecelakaan lalu lintas yang tragis.
Insiden tersebut terjadi setelah sejumlah serangan tabrak mobil yang mematikan dalam beberapa bulan terakhir membuat negara itu waspada tinggi.
Laporan DW yang dikutip Sabtu (3/5/2025), menyebut orang-orang sedang menunggu di halte metro ketika sebuah SUV mewah Mercedes G-Class datang dari sudut jalan dan menabrak kerumunan.
Delapan orang terluka dalam kecelakaan itu, tiga di antaranya mengalami luka serius.
“Satu orang harus diresusitasi di tempat kejadian,” kata polisi. Seorang wanita berusia 46 tahun kemudian meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit.
Menurut polisi, pengemudi kendaraan, seorang pria berusia 42 tahun, tidak terluka dan telah ditangkap. Seorang juru bicara polisi mengatakan dia sedang diperiksa.
“Saat ini tidak ada indikasi serangan atau tindakan yang disengaja,” kata polisi di X.
Insiden itu terjadi di daerah Olgaeck dengan polisi mengatakan sejumlah besar petugas berada di tempat kejadian.
Kendaraan yang terlibat dalam insiden itu tetap berada di tempat kejadian dan seorang juru bicara polisi mengatakan layanan di halte metro telah dihentikan.
Polisi mengatakan Jumat (2/5) malam bahwa operasi sedang berlangsung dan ada pembatasan lalu lintas yang ketat di pusat kota Stuttgart, yang merupakan ibu kota Baden-Württemberg.
Sementara itu, Brigade Pemadam Kebakaran Stuttgart mengatakan mereka menanggapi kecelakaan lalu lintas serius dengan banyak korban luka di pusat kota.
“Daerah itu ditutup dan korban luka dirawat di tempat kejadian,” kata Brigade Pemadam Kebakaran Stuttgart di X.
Sebelumnya, beberapa orang tewas dalam dua serangan besar-besaran dengan menabrakkan mobil di kota timur Magdeburg sebelum Natal dan di kota selatan Munich pada bulan Februari.