:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5211715/original/013217100_1746592517-IMG-20250507-WA0029.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Hari Rabu (7/5/2025) ini Indonesia kedatangan tamu. Bill Gates, pendiri Microsoft dan filantropis terkemuka dunia, menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Bill Gates adalah salah satu orang terkaya di dunia dan pernah memegang gelar sebagai orang terkaya ke-3 di Amerika Serikat (AS) pada 2022 . Dia mendirikan salah satu perusahaan teknologi tersukses sepanjang masa, Microsoft.
Bill Gates kemudian menjelma menjadi seorang filantropis yang sangat dermawan melalui Bill & Melinda Gates Foundation (Yayasan Bill & Melinda Gates).
Berikut ini 12 fakta menarik tentang Bill Gates yang mungkin tidak Anda ketahui, mengutip entrepreneur.com, Rabu (7/5/2025):
- Program komputer pertamanya adalah permainan Tic-Tac-Toe: Saat masa remaja di Lakeside Prep School, Gates menulis program komputer pertamanya di komputer General Electric. Program itu adalah versi tic-tac-toe di mana pemain bisa melawan komputer.
- Memanipulasi jadwal sekolah untuk duduk di kelas dengan banyak gadis menarik: Setelah sekolah menyadari bakat pemrogramannya, Gates diizinkan membuat program penjadwalan kelas. Diam-diam, dia memodifikasi kode agar dirinya ditempatkan di kelas dengan “jumlah gadis menarik yang tidak proporsional.”
- Dropout dari Harvard untuk fokus ke Microsoft: Seperti banyak pendiri teknologi sukses lainnya, Gates memutuskan keluar dari Universitas Harvard pada 1975 untuk sepenuhnya mengembangkan Microsoft.
- Pernah ditangkap karena ngebut dan menerobos lampu merah: Gates pernah ditahan di New Mexico pada 1977 karena mengemudi tanpa SIM dan melanggar lampu merah.
- Terbang kelas ekonomi sampai 1997, sekarang punya jet pribadi: Dulu, Gates selalu terbang kelas ekonomi. Sekarang, dia memiliki pesawat pribadi yang disebutnya “kemewahan besar.”
- Beli naskah kuno Leonardo da Vinci Seharga $30,8 Juta: Salah satu pembelian mewahnya adalah Codex Leicester, kumpulan tulisan da Vinci, yang dibelinya seharga $30,8 juta atau sekitar Rp508 miliar di lelang tahun 1994.
- Hanya mewariskan $10 juta untuk setiap anak: Meski kekayaannya mencapai 81,1miliar, Gates hanya mewariskan $10 juta atau sekitar Rp165 miliar per anak. Menurutnya, “Mewariskan uang terlalu banyak tidak baik untuk mereka.”
- Tidak bisa bahasa asing, salah satu penyesalan terbesarnya: Gates mengaku tidak menguasai bahasa asing dan menyesalinya.
- Hafal plat nomor mobil karyawan Microsoft untuk pantau jam kerja: Gates dikenal sebagai bos yang sangat disiplin. Dia bahkan menghafal plat nomor karyawan untuk memantau jam datang dan pulang mereka.
- Jika Microsoft gagal, dia ingin jadi peneliti AI: Gates mengatakan, andai Microsoft tidak sukses, dia mungkin akan berkarier di bidang kecerdasan buatan (AI). Meski tertarik dengan AI, dia termasuk yang khawatir akan bahaya kecerdasan super.
- Band favoritnya adalah Weezer dan U2: Gates mengaku penggemar Weezer dan U2. Dia juga bercanda menunggu band Spinal Tap untuk tur lagi.
- Baca 50 buku per tahun untuk mempertajam pemikirannya: Gates membaca sekitar 50 buku setahun. Menurutnya, membaca adalah cara utama untuk belajar hal baru.
Pertemuan Eksklusif di Istana Merdeka
… Selengkapnya
Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan diplomatik biasa, melainkan momentum penting bagi kerja sama pembangunan berkelanjutan Indonesia dan komitmen Gates Foundation terhadap negeri ini. Selain itu, sekaligus menandai komitmen besar Bill Gates dan Gates Foundation untuk mendukung berbagai program di Indonesia, termasuk program kesehatan dan pengentasan kemiskinan.
Dalam pertemuan tersebut, Bill Gates memberikan hibah senilai US$ 159 juta (sekitar Rp2,6 triliun) kepada Indonesia. Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai sektor, termasuk kesehatan (US$ 119 juta), pertanian (US$ 5 juta), teknologi (US$ 5 juta), dan bantuan sosial lainnya (lebih dari US$ 28 juta). Hibah ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Gates Foundation yang telah memberikan lebih dari US$ 300 juta kepada Indonesia sejak tahun 2009.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri penting Indonesia, seperti Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Menteri Investasi, dan Menteri Komunikasi dan Digital.
Salah satu fokus utama kunjungan Bill Gates adalah untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia. Presiden Prabowo Subianto sendiri telah lama mengapresiasi program ini dan menyebut banyak pemimpin negara lain yang memberikan apresiasi serupa. Bill Gates juga memuji kemajuan Indonesia dalam program vaksinasi anak, menunjukkan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Prabowo Ajak Sejumlah Pengusaha Bertemu Bill Gates di Istana, Ada Haji Isam hingga Hashim
… Selengkapnya
Presiden Prabowo Subianto mengajak sejumlah konglomerat, pengusaha besar Indonesia bertemu tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Pertemuan dilakukan dalam rangka kunjungan Bill Gates ke Indonesia untuk bertemu Prabowo.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo terlebih dulu melakukan pertemuan tertutup dengan Bill Gates di ruang kerja presiden. Setelah itu, Prabowo mengajak Bill Gates ke ruang tengah Istana Merdeka untuk bertemu para pengusaha.
Ruang pertemuan tersebut di tata berbentuk meja bundar. Prabowo dan Bill Gates duduk di tengah para pengusaha.
Sejumlah pengusaha besar yang ikut dalam pertemuan ini yakni, Haji Abdul Rasyid; pemilik CT Corp, Chairul Tanjung; pemilik PT Alamtri Resources Tbk. (ADRO); Boy Thohir; pemilik Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, pemilik Barito Pasific, Prajogo Pangestu; serta petinggi Salim Group, Anthony Salim.
Kemudian, tampak pula Komisaris Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid; pemilik Artha Graha Group, Tomy Winata; pemilik Lippo Group, James Riady; pemilik Mayapada Group, Dato Sri Tahir; hingga pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyah alias Haji Isam.
Prabowo memperkenalkan para pengusaha tersebut satu per satu kepada Bill Gates. Bill Gates pun menyalami para pengusaha tersebut.
Mereka lalu memulai diskusi dengan para pengusaha. Prabowo dan Bill Gates terlebih dulu membuka pertemuan dengan pidato singkat.
Prabowo tampak didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo dan Bill Gates akan membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan. Khususnya, isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.
Bill Gates Sudah Lama Ingin Bertemu Prabowo
… Selengkapnya
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan rencana kedatangan tokoh dunia sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, ke Indonesia pada 7 Mei 2025. Kedatangan Gates disebut akan membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pernyataannya, Prabowo menyampaikan Bill Gates telah lama mengajukan permohonan untuk bertemu, bahkan sejak November 2024. Pertemuan tersebut diperkirakan akan menyoroti dukungan dan apresiasi terhadap program makan bergizi yang tengah digencarkan pemerintah.
“Tanggal 7 Mei 2025, yaitu lusa tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke kita. Minta ketemu saya sudah cukup lama, beliau minta ketemu. Kalau tidak salah suratnya dari November ini,” ujar Prabowo Subianto dalam keterangannya, dikutip dari Liputan6 SCTV, Selasa (6/5/2025).
Meski merasa bangga atas perhatian dunia terhadap program ini, Prabowo tetap menekankan pencapaian belum sepenuhnya diraih. Ia menyebutkan keberhasilan baru bisa dinilai setelah target distribusi makanan bergizi tercapai kepada lebih dari 82 juta warga pada akhir tahun.
“Kita berhasil insyaallah Desember 2025. Kalau kita buktikan bahwa kita bisa antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat dalam keadaan bersih, keadaan aman, keadaan bergizi, pada saat itulah boleh kita terima ucapan selamat,” tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan terlepas dari dukungan atau penghargaan dari pihak luar, pemerintah tetap berkomitmen melaksanakan program tersebut karena meyakini pentingnya investasi pada generasi masa depan dan upaya pengentasan kemiskinan.