:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5214397/original/078819400_1746764350-20250509-Reaksi_Umat_KatolikSambut_Paus_baru-AFP_2.jpg)
Liputan6.com, Vatikan – Christopher Lamb, koresponden CNN yang lama bertugas di Vatikan, membagikan kesannya tentang Paus Leo XIV yang baru saja terpilih.
Dalam komentarnya tak lama setelah Paus Leo XIV menyampaikan pernyataan perdananya di balkon Basilika Santo Petrus, Lamb menggambarkan sang Paus sebagai pribadi yang “sangat bijaksana” dan “sangat terukur.”
Lamb mengisahkan bahwa ia pertama kali bertemu dengan Leo XIV saat masih menjadi kardinal, dikutip dari CNN, Jumat (9/5/2025).
Dari pertemuan itu, Lamb sudah melihat sosok yang penuh kebijaksanaan dan kehati-hatian dalam bertindak.
“Saya pikir hari ini ia tampak sangat gembira dalam beberapa hal dan sepertinya telah menerima jabatan itu,” ujar Lamb.
Berdasarkan pengamatan Lamb, Paus Leo XIV menunjukkan pemikiran yang sangat matang dalam setiap kata yang diucapkannya, terutama saat memberikan pesan pertamanya kepada dunia.
Menurut Lamb, ini menjadi ciri khas yang membedakannya dari pendahulunya, Paus Fransiskus.
“Paus Fransiskus lebih banyak berbicara secara spontan,” katanya.
“Sedangkan Paus Leo XIV tampaknya seseorang yang ingin mempersiapkan diri sebelum berbicara.”
Meskipun penuh persiapan, Lamb menekankan bahwa setiap kata yang diucapkan Paus Leo XIV tetap memiliki dampak yang sangat kuat. Sikap bijaksana dan kehati-hatian Leo XIV diyakini akan membentuk karakteristik utama masa kepausannya yang baru saja dimulai.
Pernyataan ini memberi gambaran awal tentang arah kepemimpinan Paus Leo XIV: sebuah pontifikat yang mungkin akan ditandai dengan ketenangan, refleksi mendalam, dan komunikasi yang penuh bobot.
Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih menjadi paus baru dalam konklaf yang dihadiri semua kardinal dari seluruh dunia di Kapel Sistina.