:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2790984/original/006318100_1556509615-seco.jpg)
Liputan6.com, Madrid – Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez pada Rabu menyebut Israel sebagai “negara genosida”. Hal ini disebut menandai pernyataan paling keras Sanchez terkait isu tersebut.
Pernyataan Sanchez muncul dalam sesi tanya-jawab di parlemen, tepatnya saat dia merespons kritik dari anggota parlemen asal Catalonia Gabriel Rufian.
Rufian menuduh pemimpin Partai Sosialis itu tetap menjalin hubungan dagang dengan Israel meskipun perang di Jalur Gaza masih berlangsung.
“Saya ingin menegaskan satu hal di sini, Tuan Rufian. Kami tidak berbisnis dengan negara genosida, tidak,” tegas PM Sanchez seperti dilansir kantor berita Anadolu.
“Saya kira beberapa hari yang lalu, dari mimbar ini juga, saya sudah menjelaskan dengan jelas apa sebenarnya yang sedang kita bicarakan, terutama ketika ada pernyataan-pernyataan yang disampaikan namun tidak sesuai dengan fakta.”
Menurut laporan media lokal, ini adalah pertama kalinya Sanchez secara terbuka menggunakan istilah “negara genosida” — sebuah frasa yang kerap digunakan oleh mitra koalisi sayap kiri jauhnya, Sumar.
Pemimpin Sumar sekaligus Wakil Perdana Menteri Kedua Yolanda Diaz telah berulang kali menuduh Israel melakukan genosida dan menyerukan pembekuan hubungan dagang antara Spanyol dan Israel.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Israel mengaku telah memanggil Duta Besar Spanyol Ana Salomon guna menerima teguran resmi pada Kamis (15/5).