:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5236165/original/027931300_1748492167-air_mancur.jpg)
Liputan6.com, Paris – Aktivis Prancis mewarnai sebuah air mancur di Paris dengan warna merah pada Rabu (22/5) sebagai simbol yang mereka sebut sebagai “pembantaian” terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Aktivis dari Oxfam dan Amnesty International menuangkan pewarna ke dalam Fontaine des Innocents di pusat ibu kota Prancis, sementara yang lain membawa spanduk dengan tulisan yang artinya “Gencatan Senjata” dan “Gaza: Hentikan Pembantaian”.
“Operasi ini bertujuan untuk mengecam respons lambat Prancis terhadap keadaan darurat kemanusiaan mutlak yang dihadapi rakyat Gaza saat ini,” kata para aktivis, termasuk cabang Prancis Greenpeace, dalam pernyataan bersama.
“Prancis tidak bisa hanya membatasi diri pada kecaman verbal,” kata mantan menteri Cécile Duflot, direktur eksekutif Oxfam Prancis.
Clemence Lagouardat, yang membantu koordinasi respons kemanusiaan Oxfam di Gaza, mengecam blokade Israel terhadap wilayah yang terkepung itu.
“Rakyat Gaza membutuhkan segalanya, ini soal bertahan hidup,” katanya kepada AFP yang dikutip Kamis (29/5/2025).
Dampak Serangan Israel ke Gaza
… Selengkapnya
Serangan kelompok militan Palestina, Hamas, terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.218 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data resmi.
Hamas juga menculik 251 orang, 57 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 34 orang yang dinyatakan tewas oleh tentara Israel.
Serangan balasan Israel telah menewaskan setidaknya 53.977 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas—data yang dianggap terpercaya oleh PBB.
Israel kini meningkatkan kembali kampanye untuk menghancurkan Hamas, yang memicu kecaman internasional karena bantuan hanya mengalir sedikit setelah blokade sejak awal Maret yang menyebabkan kelangkaan makanan dan obat-obatan parah.
“Ada genosida yang sedang terjadi, dan kelambanan politik menjadi semacam keterlibatan dalam genosida ini,” kata Jean-François Julliard, kepala Greenpeace Prancis.
“Kami mendesak (Presiden) Emmanuel Macron untuk bertindak dengan keberanian, kejelasan, dan tekad untuk menghentikan pertumpahan darah ini.”
Desakan Gencatan Senjata
… Selengkapnya
Para aktivis mendesak negara-negara “yang memiliki pengaruh atas Israel” untuk mendorong gencatan senjata segera dan berkelanjutan, embargo senjata ke Israel, revisi perjanjian kerja sama antara UE dan Israel, serta langkah-langkah lainnya.
Macron menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan tindakan “tidak dapat diterima” dan “memalukan” karena menghalangi bantuan untuk warga Palestina di Gaza.
Sebagai tanggapan, Netanyahu menuduh Macron berpihak pada “organisasi teroris Islamis pembunuh”.
… Selengkapnya