:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3550569/original/020379800_1629871407-prison-553836_1280.jpg)
Liputan6.com, Islamabad – Lebih dari 100 narapidana kabur dari sebuah penjara di Kota Karachi, Pakistan. Setidaknya satu orang tewas dalam baku tembak yang terjadi semalam.
Kejadian ini berlangsung setelah para tahanan untuk sementara dipindahkan dari sel mereka menyusul getaran gempa ringan. Demikian disampaikan para pejabat terkait pada Selasa (3/6/2025).
Kashif Abbasi, seorang pejabat tinggi kepolisian, mengatakan bahwa sebanyak 216 narapidana melarikan diri dari penjara di ibu kota Provinsi Sindh sebelum fajar. Dari jumlah tersebut, 78 orang telah berhasil ditangkap kembali.
“Tidak ada narapidana yang dihukum atau sedang menjalani proses pengadilan atas kasus terorisme di antara mereka yang melarikan diri,” ujarnya seperti dilansir AP.
Abbasi juga menyampaikan bahwa satu narapidana tewas dan tiga petugas keamanan terluka dalam baku tembak yang terjadi setelah pelarian.
“Namun situasi kini telah terkendali,” kata dia, seraya menambahkan bahwa polisi sedang melakukan penggerebekan untuk menangkap narapidana yang masih buron.
Kronologi Narapidana Kabur
… Selengkapnya
Menteri Dalam Negeri Provinsi Sindh Ziaul Hassan menjelaskan bahwa aksi narapidana kabur itu terjadi setelah para tahanan dievakuasi dari sel mereka untuk alasan keselamatan menyusul gempa.
“Para tahanan masih berada di luar sel ketika sekelompok orang tiba-tiba menyerang para penjaga, merebut senjata mereka, melepaskan tembakan, dan melarikan diri,” tutur dia.
Meski pernah terjadi kasus narapidana melarikan diri saat sedang dibawa ke pengadilan untuk menjalani sidang, pelarian massal dari dalam penjara bukanlah hal yang lazim terjadi di Pakistan. Sejak tahun 2013, ketika Taliban Pakistan membebaskan lebih dari 200 narapidana dalam sebuah serangan terhadap penjara di Distrik Dera Ismail Khan, pihak berwenang telah meningkatkan pengamanan.
Menurut Pusat Pemantauan Seismik Nasional Pakistan, Karachi dalam 24 jam terakhir telah mengalami beberapa gempa ringan dan dangkal, dengan kekuatan berkisar antara magnitudo 2,6 hingga 3,4.