:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5254857/original/033188600_1750142532-WhatsApp_Image_2025-06-17_at_1.38.27_PM.jpeg)
Liputan6.com, Warsaw – Kerja sama antara Polandia dan Indonesia di sektor strategis seperti pangan, kosmetik hingga bahan bangunan masih perlu ditingkatkan.
Hal ini yang disampaikan oleh Wakil Presiden Polish Investment and Trade Agency (PAIH) Łukasz Gwiazdowski.
“Saya rasa ini adalah langkah pertama dalam strategi kita. Kita harus fokus pada sejumlah sektor tersebut,” ungkap dia dalam rangkaian program yang diselenggarakan oleh PAIH di Polandia, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, meskipun hubungan perdagangan kedua negara terus tumbuh, potensi sebenarnya belum dimaksimalkan secara optimal.
Gwiazdowski menggarisbawahi bahwa dukungan regulasi dari kedua pemerintah sangat diperlukan, khususnya dalam konteks perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA), yang dapat memperlancar arus barang, jasa, dan investasi.
“Tahun ini, saya rasa akhirnya kita akan menandatangani perjanjian antara Indonesia dan Uni Eropa. Jadi, saya rasa ini adalah momen yang hebat dan peluang yang hebat untuk masa depan,” katanya.
“Karena berkat perjanjian ini, kita akan mengurangi beberapa hambatan bea cukai, dan terutama beberapa hambatan fiskal dan prosedural antara negara kita untuk mempercepat bisnis.”
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4937406/original/087834900_1725530761-Infografis_SQ_Prabowo_Bidik_Pertumbuhan_Ekonomi_Tembus_8_Persen.jpg)
… Selengkapnya