:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5256859/original/015611300_1750281196-WhatsApp_Image_2025-06-19_at_03.50.59.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta – Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia Jess Dutton mengatakan bahwa negaranya siap membantu Indonesia meraih tujuan di masa depan sesuai misi salah satunya dalam hal berkelanjutan.
“Di Indonesia, itu berarti Kanada tampil sebagai mitra yang stabil, berkomitmen, dan dapat diandalkan, siap membantu Indonesia mencapai tujuannya untuk masa depan yang lebih aman, sejahtera, dan berkelanjutan,” kata Dubes Jess Dutton dalam Acara Canada Day pada Rabu (18/8/2025) malam di Hotel Fairmont Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Jess Dutton juga memaparkan jejak sejarah persahabatan Kanada dengan Indonesia, “jalan yang menjanjikan di masa depan,” ucapnya.
Tahun lalu, tuturnya, merupakan tahun yang menentukan dalam hubungan kita, ditandai dengan beberapa tonggak baru yang menarik, seperti penyelesaian negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau CEPA, yang menjanjikan untuk membuka peluang perdagangan baru bagi kedua negara.
“Belum lagi Misi Dagang Tim Kanada tahun 2024 lalu. Itu adalah misi terbesar kami ke kawasan ini, yang menunjukkan luas dan dalamnya inovasi Kanada. Inovasi yang selaras langsung dengan prioritas utama Indonesia,” jelasnya.
Dubes Jess Dutton juga menyinggung kerja sama Indonesia dan Kanada di bidang ketahanan pangan. “Komoditas Kanada seperti gandum dan potas (kalium) membantu memenuhi kebutuhan pangan kota-kota yang terus berkembang serta meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya.
“Kami mendukung petani untuk menanam lebih banyak makanan dengan cara yang lebih berkelanjutan, sekaligus meningkatkan gizi masyarakat Indonesia, khususnya perempuan dan anak-anak,” jelas dia.
Dorong Indonesia Menuju Visi Emas 2045
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-portrait-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5256860/original/030704800_1750281197-WhatsApp_Image_2025-06-19_at_03.51.18.jpeg)
… Selengkapnya
Dubes Jess Dutton juga menyebut bahwa Kanada turut bekerja sama dalam hal swasembada energi Indonesia.
“Kanada menyumbangkan ratusan juta dolar untuk tujuan energi bersih Indonesia melalui JETP dan pembiayaan iklim lainnya,” ungkapnya.
Sebagai pemimpin di sektor ekstraktif, lanjutnya, Kanada berada di posisi yang tepat untuk bermitra dengan Indonesia dalam mengembangkan rantai pasokan mineral kritisnya dan mewujudkan potensinya sebagai pemimpin dalam baterai EV.
“Dengan berinvestasi dalam kesehatan perempuan, pemberdayaan ekonomi, dan partisipasi politik, kami membantu membangun sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mendorong Indonesia menuju Visi Emas 2045,” tegas Dubes Jess Dutton.
“Seperti yang dikatakan oleh Perdana Menteri baru kami Mark Carney, Kanada memiliki apa yang dibutuhkan dunia dan nilai-nilai yang dihormati dunia,” ucapnya lagi.
Canada Day 2025 Usung Tema Winter
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-portrait-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5256861/original/074385300_1750281197-WhatsApp_Image_2025-06-19_at_04.04.56.jpeg)
… Selengkapnya
Adapun acara Canada Day kali ini mengusung tema winter atau musim dingin.
“Musim dingin lebih dari sekadar musim bagi warga Kanada – itu adalah bagian dari jati diri kita. Dari berseluncur dan bermain hoki di gelanggang luar ruangan, hingga menyantap poutine untuk menghangatkan diri, tradisi musim dingin terjalin dalam kehidupan warga Kanada,” papar Dubes Jess Dutton soal alasan mengapa tema Winter yang dipilih tahun ini.
“Musim dingin memiliki makna budaya, spiritual, dan praktis yang mendalam bagi banyak komunitas Pribumi di Kanada, yang membentuk pengetahuan tradisional, praktik musiman, dan ketahanan komunitas. Di seluruh negeri, festival seperti Winterlude di Ottawa dan Carnaval de Quebec menunjukkan bahwa warga Kanada tidak hanya bertahan di musim dingin—kami benar-benar merayakannya,” imbuhnya.