:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5195972/original/003098300_1745389146-WhatsApp_Image_2025-04-23_at_1.15.36_PM.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono mengumumkan peningkatan status kesiagaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, dari level 2 ke level tertinggi, yakni level 1. Keputusan ini diambil menyusul eskalasi konflik yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @sugiono_56 pada Kamis (19/6/2025), Sugiono menyampaikan bahwa Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Teheran juga telah menyiapkan langkah-langkah evakuasi sebagai bentuk antisipasi.
“Saya memutuskan untuk meningkatkan kesiagaan di KBRI Teheran, Iran dari level 2 ke level 1 berkenaan dengan eskalasi konflik yang terjadi,” tulis Sugiono.
“Kementerian Luar Negeri dan KBRI Teheran juga menyiapkan langkah-langkah evakuasi.”
Dalam unggahan tersebut, Menlu Sugiono juga mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Iran untuk terus berkoordinasi secara intensif dengan KBRI demi menjaga keselamatan bersama.
“Kepada saudara-saudara warga negara Indonesia yang berada di Iran diharapkan berkomunikasi dengan KBRI Teheran secara intensif demi keamanan kita bersama,” tambahnya.
Langkah ini mencerminkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam melindungi WNI di luar negeri, khususnya di wilayah konflik. Peningkatan status ke level 1 berarti kesiapan maksimal telah diberlakukan, termasuk mobilisasi sumber daya untuk evakuasi jika kondisi di lapangan memburuk.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah WNI di Iran yang terdampak secara langsung oleh konflik, namun Kementerian Luar Negeri terus memantau perkembangan dan membuka jalur komunikasi bagi siapa pun yang membutuhkan bantuan.
Ketegangan antara Iran dan Israel tak hanya mengguncang kawasan Timur Tengah, tapi juga menimbulkan efek domino ke seluruh dunia. Dari gejolak harga minyak, instabilitas politik global, hingga ancaman kemanusiaan, perang ini menunjukkan bagaimana kon…
Perintah Evakuasi
… Selengkapnya
Menlu Sugiono juga menjelaskan langkah pemerintah RI dalam pelaksanaan evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI).
“Perkembangan situasi yang terjadi hingga saat ini, di mana ada kurang lebih 380-an WNI yang ada di Iran, saya kira mereka dalam posisi yang tidak baik, terancam serangan yang terus meningkat,” ujar Menlu Sugiono.
“Sejak dua hari lalu, saya sudah menyampaikan kepada jajaran kementerian luar negeri dan kedutaan besar di Teheran untuk melakukan assesement terhadap rencana dan kemungkinan-kemungkinan evakuasi WNI.”
Sugiono menggarisbawahi bahwa serangan Israel saat ini tidak lagi hanya menargetkan target militer, namun juga sipil.
“Untuk itu saya memutuskan untuk meningkatkan level siaga di kedutaan. Kemudian mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontingensi dan langkah-langkah evakuasi WNI,” beber Sugiono.
“Saya juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga agar pada saat menjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan.”
Sugiono yang tengah berada di Moskow, Rusia, menambahkan bahwa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar konferensi darurat pada 21 Juni 2025 di Istanbul, Turki.
… Selengkapnya